3 Pimpinannya Ditahan, Begini Perekrutan dan Aliran Dana Khilafatul Muslimin di Brebes

3 pucuk pimpinan Khilafatul Muslimin Brebes ditahan di Mapolres Brebes. /Arah Pantura

ARAH PANTURA, BREBES– 3 Pucuk pimpinan Khilafatul Muslimin Brebes, yang telah ditetapkan sebagai tersangka kasus penyebaran berita bohong (hoax), akhirnya secara resmi dilakukan penahanannya oleh pihak kepolisian resort (Polres) Brebes.

Ketiganya yakni Inisial G, AS dan D warga Kabupaten Brebes yang berperan sebagai Ketua Khilafatul Muslimin Kabupaten Brebes, Ketua Ranting, serta kordinator lapangan saat konvoi Khilafatul Muslimin yang digelar pada Minggu (29/5) lalu.

Kapolres Brebes AKBP Faisal Febrianto, mengungkapkan, ketiga tersangka mulai dilakukan penahanan sejak Senin (06/6/22) malam, Saat ini polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap tiga orang tersangka.

“Kami masih melakukan pengembangan untuk mengetahui kemungkinan adanya orang yang bertanggung jawab atas kegiatan konvoi kelompok Khilafatul Muslimin,” kata AKBP Faisal Febrianto. Selasa (07/6) siang.

Kapolres Brebes AKBP Faisal Febrianto. /Arah Pantura

Kapolres Brebes AKBP Faisal Febrianto saat memberikan konfirmasi pers kepada awak media. /Arah Pantura

Berdasarkan pengakuan sementara dari para tersangka, lanjut Kapolres, sumber dana untuk kegiatan kelompok Khilafatul Muslimin berasal dari umat atau jamaah mereka yang dikumpulkan melalui Baitul Mal.

“Aliran dana yang terkumpul dari para jama’ah digunakan untuk biaya operasional kelompok tersebut,” ungkapnya.

Cara perekrutan jama’ah, jelas Kapolres yakni merekrut jamaah dengan cara menggelar pengajian ke masjid-masjid di daerah yang ada di Brebes sambil membagikan maklumat kelompok tersebut.

“Mereka menggaet jama’ah baru dengan mengadakan pengajian majelis taklim. Biasanya di masjid-masjid atau musala,” katanya.

Khilafatul Muslimin sendiri memiliki misi yakni merubah sistem pemerintahan demokrasi di Indonesia menjadi sistem Khilafah.

“Untuk itu, kami menghimbau kepada masyarakat di Kabupaten Brebes khususnya, untuk tidak terpancing dan mudah terhasut organisasi yang menyimpang dan bisa memecah belah keutuhan. Bila melihat ada hal yang menyimpang, kami mohon kepada masyarakat segera melaporkan kepada pihak polisi maupun TNI terdekat,” pungkasnya.***

Spread the love

BACA JUGA :  Stop Kekerasan Timpa Perempuan dan Anak, di Brebes ada 59 Kasus

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *