Mengenal Kopi Lokal Khas Brebes di Festival Kopi Tanah Air

Berbagai jenis kopi lokal asal Brebes disajikan dalam festival Kopi Tanah Air. /Ist

ARAH PANTURA, BREBES –
Sejumlah produk kopi lokal asli Brebes, terus didorong supaya mendapatkan tempat di kalangan penikmat kopi.
Salah satu upaya yang digalakkan untuk memperkenalkan kopi khas Brebes dengan melalui Festival Kopi Tanah Air, yang digelar DPC PDIP Kabupaten Brebes, di King Cafe, Jumat (27/5) kemarin.

Sederet produk kopi asli Brebes yang disajikan dalam giat ini, di antaranya Kopi Dawuhan, Kopi Cilibur dan Kopi Pandansari, yang merupakan jenis kopi Arabica, dari kaki Gunung Slamet di Kecamatan Sirampog dan Paguyangan. Kemudian, Kopi Capar yang merupakan jenis Robusta dari Kaki Gunung Lio Kecamatan Salem.

Ketua DPC PDIP Brebes, Indra Kusuma mengungkapkan kegiatan festival kopi sebagai upaya membumikan kopi lokal. Sehingga bisa mengangkat perekonomian petani kopi Indonesia, khususnya di Brebes.

Potensi kopi lokal khas Brebes dalam Festival Kopi Tanah Air. /Ist

Potensi kopi lokal khas Brebes dalam Festival Kopi Tanah Air. /Ist

Festival Kopi ini digelar juga bentuk dukungan DPC PDIP Brebes dalam pemecahan Rekor Muri Cita Rasa dan Sulang Kopi Peserta Terbanyak secara hybrid oleh DPP PDI Perjuangan.

“Kami sangat mendukung bermunculanya warung kopi modern atau yang dikenal Cafe ini. Ini bisa menjadi pendorong pemberdayaan UMKM. Sebab, munculnya kedai kopi atau Cafe ini juga menjual makanan dari UMKM. Jadi, UMKM juga turut mendapatkan hasilnya,” jelas Indra Kusuma.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Brebes Yuli Hendrawati mengatakan, Pemkab Brebes mengapresiasi langkah DPC PDIP Brebes yang berupaya mengangkat produk kopi lokal melalui Festival Kopi tersebut. Apalagi, dunia perkopian di Brebes kini berkembang pesat. Terbukti, saat ini di Brebes sudah ada sekitar 1.200 hektar tanaman kopi yang tersebar di empat kecamatan. Yaitu, di Kecamatan Salem dengan Kopi Capar, Kecamatan Sirampog dengan Kopi Dawuhan, dan di Kecamatan Paguyangan denga Kopi Cilibur dan Pandansari.

BACA JUGA :  Polisi Bekuk Pelaku Pencurian Yang Terekam Kamera Pengintai di Banjarharjo Brebes

“Saat ini tanaman kopi juga merambah di Kecamatan lainnya di Brebes, seperti di Kecamatan Banjarharjo, dan Tonjong,” ungkapnya.

Beliau juga menyampaikan, potensi tanaman kopi di Brebes cukup besar, karena memiliki dataran tinggi di atas 800 meter. Dataran tinggi itu cocok untuk membudayakan kopi. Dalam setahun, petani kopi di enam kecamatan itu mampu memproduksi ratusan ton kopi dengan kualitas bagus.

“Alhamdulillah, untuk kualitas kopinya kita sudah lakukan uji cita rasa. Bahkan, kopi lokal Brebes ini sudah masuk di hotel hotel berbintang dan minimarket. Ke depan, kita berharap bisa mengekspor produk kopi lokal asal Kabupaten Brebes,” pungkasnya.***

Spread the love

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *